
Laga kandang menjamu Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Sabtu (14/3) malam, menjadi laga kandang terakhir Arema sebelum memasuki masa kampanye. Hal ini menyusul adanya larangan pengumpulan massa oleh Polda Jatim di masa kampanye. Walhasil, laga home tim menjamu Persija Jakarta yang sedianya digelar 23 Maret, ditunda.
Tapi bukan lantas pertandingan lain selama kampanye berlangsung, ikut ditunda. Karena dua laga Arema di Kalimantan, yakni saat dijamu Persiba Balikpapan di Stadion Balikpapan (28/3) dan PKT Bontang di Stadion Mulawarman Bontang (1/4), masih mungkin berlangsung. Alasannya, Polda Kalimantan Timur, tetap memberikan izin untuk menggelar pertandingan. Karenanya, Arema langsung bersiap-siap menuju Kalimantan.
‘’Away Arema melawan tuan rumah PKT Bontang dan Persiba Balikpapan sesuai jadwal. Karena, pihak kepolisian setempat memberikan izin pertandingan kepada kedua tim. Jadi, Arema tentunya harus mempersiapkan diri ke dua pertandingan tersebut,’’ ujar Asisten Manajer Arema, M Taufan, kemarin.
Tapi untuk pertandingan di Malang, Arema baru kembali ke lapangan saat menjamu Persib Bandung (9/5) dan Persitara Jakarta Utara (17/5). Pasalnya, jadwal pertandingan itu tersebut digelar setelah masa kampanye. Sedangkan, partai tunda menjamu Persija masih akan diputuskan Badan Liga Indonesia (BLI) kemudian hari.
‘’Home Arema lawan Persija, 23 Maret, ditunda. Tapi, BLI menyatakan Arema akan tetap menggelar pertandingan tunda lawan Persija itu di Malang. Hal ini seperti disampaikan BLI dalam manager meeting di Surabaya, kemarin malam (Sabtu, Red),’’ sebutnya.
Dari hasil manager meeting di Surabaya lalu, BLI memutuskan kompetisi tetap diakhiri pada Juni, mendatang. Hanya saja, rangkaian pertandingan sepanjang 16 Maret hingga 4 Mei kurang lebih sebanyak 27 pertandingan selama masa kampanye akan digelar di zona/home turnamen. Jawa Timur, diantaranya Malang, berpeluang menjadi tempat pertandingan. Nantinya, BLI yang juga akan bertindak sebagai panpel akan mengumumkan jadwal dikemudian hari.
Comments :
0 comments to “HANYA PERSIJA YANG DITUNDA”
Post a Comment