FOKUS AWAY BORNEO

Usai menang 1-0 atas Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Sabtu malam, Arema langsung menatap laga berikutnya di Super Liga. Ya, Suroso dkk konsentrasi penuh mempersiapkan diri jelang turun pada paket lawatan ke tanah Borneo. Yakni, tim dijamu tuan rumah Persiba Balikpapan di Stadion Balikpapan (28/3) dan PKT Bontang di Stadion Mulawarman Bontang (1/4).

Dua laga itu menghadang Arema akibat laga home tim menjamu Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan yang sedianya digelar 23 Maret, ditunda akibat pihak kepolisian melarang ada kegiatan pengumpulan masa di masa kampanye. Namun, larangan itu tidak diberlakukan pihak kepolisian di Bontang dan Balikpapan yang tetap megeluarkan izin bagi PKT dan Persiba menggelar pertadingan meski memasuki masa kampanye.

‘’Kami tetap akan fokus mempersiapkan tim untuk menghadapi pertandingan terdekat. Jika lawan Persija ditunda, maka fokus Arema langsung pada pertandingan tandang lawan Persiba dan PKT. Sebab kami tetap mengusung target ambil poin sekalipun tidak bermain di kandang sendiri,” terang pelatih Arema, Gusnul Yakin kepada Malang Post, kemarin.

Tambahan tiga poin memang sangat penting bagi Arema untuk terus berjuang memperbaiki posisinya di clasifica sementara. Raihan tiga poin buah kemenangan atas Persela kini membuat mereka naik satu peringkat menuju peringkat 10 dengan koleksi 33 poin.

Posisi Arema berpeluang terus naik lantaran selisih poin dengan beberapa klub di atasnya cukup tipis. Sebaliknya, jika di dua lawatan ke Borneo gagal, posisi Arema juga akan berpeluang kembali turun. Sebab persaingan di clasifica terus ketat dan memanas. Terlebih, klub-klub di bawah Arema saling jegal untuk lepas dari jeratan degradasi.

‘’Senin sore, kami sudah agendakan latihan lagi setelah tim menang atas Persela. Setelah itu, kami juga akan bicarakan agenda latihan berikutnya lantaran jedah ke pertandingan berikutnya masih cukup jauh. Yang pasti, kami akan sesuaikan dengan kondisi yang ada. Belum lagi, tim juga masih terus dilakukan pembenahan,” tambah Gusnul.