
‘’Sama seperti sebelumnya, fokus pembenahan tim salah satunya berusaha terus perbaiki finishing touch pemain. Selama ini, kami buntu saat upaya cetak gol ke gawang lawan. Selain itu, kami juga benahi lini per lini lainnya, diantaranya pertahanan yang kurang maksimal,” terang Gusnul Yakin, pelatih Arema, kemarin.
Faktor finishing touch yang lemah hingga mengakibatkan Arema mengalami krisis kemenangan di enam laga terakhirnya. Pada laga terdekat sebelumnya, yakni menjamu Persib Bandung, Alexander Pulalo dkk justru menuai kekalahan 0-2 dari tamunya, Sabtu (9/5) malam. Padahal, Arema sejatinya memiliki tak kurang dari 10 peluang emas yang seharusnya dapat merobek jala gawang Persib.
Peluang itu diawali oleh shooting Arif Suyono menit 25. Heading Ahmad Sambiring yang tipis di atas mistar gawang maksimalkan tendangan bebas Chmelo Roman menit 27. Serta, heading striker Fortune Udo yang membentur mistar gawang di menit 38. Namun, semuanya kandas dan tetap tidak dapat menghindarkan tim dari kekalahan di kandang.
‘’Kami minta pemain bisa sungguh-sungguh dalam latihan sebelum lawan Persitara. Jika latihan shooting dan heading ke gawang, mereka harus berupaya terarah. Kacau kalau finishing touch terus-terusan lemah,” terang Gusnul.
Comments :
0 comments to “MINIM CETAK GOL”
Post a Comment