23 May 2009

DISELAMATKAN RONI

Kepercayaan pelatih memainkan Roni Firmansyah dijawab dengan gol saat Arema bertanding menghadapi tuan rumah PSIS Semarang, kemarin. Pemain nomor punggung 18 ini tak bisa menyembunyikan perasaan senangnya meski gol itu belum mampu membawa kemenangan.

Selebrasi tinggi dilakukan Roni seusai menjebol gawang PSIS pada menit ke-90+2. Apalagi wasit langsung meniup peluit panjang setelah gol tersebut tercipta.

‘’Saya tentu senang bisa menciptakan gol untuk Arema. Meski tidak membawa kemenangan, namun gol itu menghindarkan Arema dari kekalahan,’’ ungkap Roni seusai pertandingan.

Kegembiraan pemain asal Pandaan Pasuruan ini nampaknya tidak berlebihan. Masalahnya pemain tersebut selama putaran kedua ini banyak menempati bangku cadangan, meski namanya masuk dalam line up tim Singo Edan.

Di pertandingan menghadapi tim yang sempat menyatakan bubar itu, Roni juga bukan pemain starter. Dia masuk menggantikan Hendra Ridwan pada menit ke-70 sehingga hanya memiliki kesempatan selama 20 menit untuk menciptakan gol.

‘’Semoga ini bukan gol terakhir sehingga saya masih bisa menciptakan gol dipertandingan lain,’’ tambahnya.

Dia juga berharap gol Arema tidak hanya sekadar menyamakan kedudukan, namun juga bisa membawa kemenangan. Perasaannya tentu akan semakin senang ketika bisa membawa tim peraih juara Copa Dji Sam Soe dua kali itu harus menang.

Sementara itu pelatih Gusnul Yakin sengaja memasukkan Roni Firmansyah untuk memperbesar peluang menciptakan gol lewat tendangan-tendangan dari luar kotak pinalti. Ada dua gelandang yang diharapkan banyak melakukan percobaan tendangan langsung ke gawang, yakni Roni dan Zulkifly.

Pergantian pemain itu akhirnya membuahkan hasil karena satu dari sekian tendangan mampu membuahkan hasil.

‘’Kami harus melakukan itu karena pemain PSIS banyak menumpuk di belakang. Roni memiliki kelebihan untuk kapasitas tendangan dari luar kotak pinalti,’’ pungkas Gusnul.

Comments :

0 comments to “DISELAMATKAN RONI”

Post a Comment

Link

Blog Archive

 

Copyright © 2009 by Arema Singo Edan