
Skuad Arema U-21 dipaksa kalah 0-1 (0-0) dari PS AD Kostrad dalam uji coba di Lapangan Batalyon 509 Kostrad Jember, sore kemarin. Mereka dikalahkan hanya karena gol ’hadiah’ melalui titik pinalti oleh eksekusi John M menit 90. Hadiah itu diberikan wasit Jamroni setelah menganggap salah satu pemain belakang Arema U-21 melakukan pelanggaran di kotak pinalti.
Tampil di lapangan becek akibat genangan air hujan, pasukan Singo Edan Muda tampil dengan tempo tinggi. Meski terkadang, aliran bola Firmansyah Aprilianto dkk sering kali dihentikan air. Kondisi itu tidak sedikitpun mengendorkan semangat tanding pemain untuk bisa memenangkan pertandingan.
Tim membuka peluang cetak gol melalui tendangan Firmansyah menit 17, kemudian disusul Ribut Wahyudi di menit 35. Dua peluang emas di babak pertama itu mampu diselamatkan kiper lawan, J Anto. Lawan sendiri membalasnya dengan sering kali memaksimalkan serangan balik dalam usaha membahayakan gawang Arema U-21. Tapi kesigapan kiper Singo Edan Muda, Efendi Cahyono mampu mengamankan ancaman itu.
Demikian di babak kedua, tim asuhan Supriadi nyaris mencuri gol andai tendangan keras Firmansyah menit 65 dan Bibin menit 85 mampu dimentahkan J Anto. Pertahanan tim yang digawang Dicho Chorniawan tampil begitu kokoh sepanjang pertandingan. Sayang, gawang Arema U-21 dipaksa kebobolan hanya karena hadiah pinalty wasit untuk tim yang disiapkan untuk persiapan PORAD 2009 di Semarang.
’’Kami tidak mempermasalahkan gol pinalti kemenangan lawan yang seharusnya hadiah itu tidak diberikan wasit. Secara teknis, anak-anak mengalami peningkatan. Kami dapat bermain dengan tempo tinggi meski di lapangan becek. Pertahanan juga kokoh,” terang Supriadi, pelatih Arema kepada Malang Post seusai pertandingan.
Uji coba ini sekaligus ditujukan demi menambah jam terbang laga tandang pemain sebelum kembali turun di Super Liga U-21. Belum lagi, Sunarto dkk akan mengawali kiprahnya pasca liburan kompetisi dengan dijamu Persib U-21 Bandung di Stadion Siliwangi Bandung, 20 April. Paling tidak, ujian mental tanding tandang pemain sudah teruji saat dijamu tim Kostrad.
Pada laga itu, Arema U-21 wajib memenangkan pertandingan demi tetap membuka jalan lolos ke babak semifinal. Kini, mereka masih tertahan diperingkat empat dari enam peserta babak penyisihan Grup II. Meski berat, target tersebut harus dipenuhi minimal lolos dengan predikat sebagai runner up terbaik dari tiga grup yang kini digeber Badan Liga Indonesia (BLI).
’’Uji coba seperti ini bagus untuk menguji mental tanding pemain ketika bermain di luar Malang. Uji coba ini akan kami jadikan bekal dan pelajaran berharga sebelum tim bertemu Persib di Bandung,” tambah Supriadi.
Comments :
0 comments to “AREMA U-21 DIKALAHKAN PINALTI”
Post a Comment