15 March 2009

KUNCINYA DISIPLIN

Kemenangan Arema atas Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan, tadi malam tidak lepas dari disiplin tinggi yang dipermainkan Suroso dkk sepanjang permainan. Tim Singo Edan bertanding dengan semangat tinggi dan tidak mengenal menyerah mulai menit awal hingga babak kedua berakhir.


‘’Semua pemain bertanding penuh semangat hingga mampu memenangkan pertandingan. Kami harus bersyukur dengan kemenangan ini,’’ ungkap Gusnul Yakin, Pelatih Arema seusai pertandingan.

Mantan pelatih Persibo Bojonegoro ini mengakui, timnya sempat mengalami kebuntuan dalam mencetak gol, utamanya babak pertama. Meski timnya selalu dominan dalam penyerangan, namun serangan selalu gagal menembus gawang lawan.

Pelatih asli Malang ini mengatakan, pemainya sempat kesulitan menembus gawang lawan karena pemain-pemain Persela lebih banyak bertahan. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu sering menumpuk di belakang sehingga pertahanan begitu kuat.

Pada babak kedua, Arema terus meningkatkan serangan untuk memetik poin penuh dalam laga terakhir sebelum libur Pemilu. Hasilnya, tim berjuluk Singo Edan ini mampu unggul 1-0 meski lewat tendangan bunuh diri pemain belakang lawan, Fabiano.
Pria berdomisili di kawasan Sawojajar ini mengatakan, pemain Persela baru keluar untuk menyerang setelah ketinggalan satu gol. Terbukti Marcio Sausa dan kawan-kawan juga membahayakan gawang Dadang Sudrajat, meski belum berhasil menciptakan gol.

‘’Anak-anak masih sangat disiplin menjaga pemain lawan. Jadi mereka tidak lupa pertahanan meski terus menyerang untuk menambah keunggulan dalam pertandingan ini,’’ tambah Gusnul.

Dia menambahkan, kolektivitas permainan Arema semakin baik dalam pertandingan kemarin. Artinya mereka bertahan bersama-sama ketika mendapat tekanan. Begitu mendapatkan bola, Fandy Mochtar dan kawan-kawan juga keluar menyerang bersama-sama.

Meski Persela menerapkan pertahanan berlapis dalam pertandingan, namun pemain-pemain Arema masih bisa menembus pertahanan. Sayang, beberapa peluang masih belum mampu menambah gol akibat tepisan penjaga gawang Fauzal Mubarok atau tendangan yang masih melenceng.

‘’Kemenangan 1-0 sudah cukup. Yang penting kami bisa memenuhi target meraih poin penuh dalam pertandingan di kandang sendiri,’’ pungkas Gusnul.

Comments :

0 comments to “KUNCINYA DISIPLIN”

Post a Comment

Link

Blog Archive

 

Copyright © 2009 by Arema Singo Edan