Pelatih Gusnul Yakin menyambut hangat masukan Yayasan Arema agar skuad tim kebanggaan arek-arek Ngalam ini berburu tiga pemain asing baru dengan kriteria jadi dan berkualitas. Seperti yang disampaikan Pembina Yayasan Arema, Darjoto ‘DS’ Setyawan, perburuan pemain tersebut harus difokuskan untuk mengisi posisi stopper, playmaker dan penyerang (baca Malang Post, kemarin). Hal ini menyusul hasil buruk Arema usai kalah 0-1 dari Persik Kediri dan 0-4 dari Sriwijaya FC Palembang.
Ketika dihubungi Malang Post kemarin, Gusnul mengatakan rekruitmen pemain asing baru itu ditujukan untuk mendongkrak performance tim. Jika benar pemain jadi dan berkualitas, dikatakannya, hadirnya stopper asing dapat memperkokoh pertahanan tim dan playmaker untuk memunculkan sosok pemain yang dapat mengatur permainan. Itupun yang menjadi pertimbangan mengapa pihaknya merekomendasikan Aaron Nguimbat dan Esaiah Pelo Benson untuk diputus kontrak usai putaran pertama tuntas.
Sementara itu, pelatih yang sukses membawa tim kecil, Persibo Bojonegoro juara kompetisi Divisi I 2008 ini mengakui hadirnya striker anyar bakal menjadi tandem Patricio ‘Pato’ Morales menggantikan posisi Emaleu Serge Ngomgue yang masih cedera pasca operasi lutut kanannya. Gusnul menyebut, rencana itu sepaham dengan agendanya saat tim memasuki jedah kompetisi usai tuntasnya putaran pertama Super liga.
‘’Sudah lama saya menginginkan hal itu sebelum tim ini mulai turun di putaran kedua Super Liga. Sebab performance Arema akan naik jika didukung pemain asing yang benar-benar berkualitas. Saya memang inginkan Arema mendapat stopper, playmaker dan striker goal gether dengan kriteria jadi serta berkualitas,” terang Gusnul kepada Malang Post, kemarin.
Menyimak komentar itu, tiga dari lima pemain asing Arema tentunya terancam terdepak. Ancaman itu setidaknya berpeluang besar jatuh pada diri Serge yang sampai saat ini belum kembali berlatih karena cedera. Sebelumnya, Gusnul sempat merekomendasikan Franco Hita (Argentina) sebagai pengganti Serge dan tandem baru Pato. Apalagi pendaftaran pemain baru di windows transfer musim ini baru akan ditutup 28 Pebruari nanti.
Selain itu, posisi gelandang Souleymane Traore (Guinea) dan Leontin Chitescu (Rumania) juga ikut terancam. Jika Arema mendapat playmaker berkualitas, salah satu diantara keduanya dipastikan akan terdepak. Pasalnya, Arema tidak mungkin menumpuk tiga pemain di lini tengah. Bukan mustahil, keduanya sama-sama terdepak, jika Arema memutuskan mempertahankan stopper Boubacar Kieta (Guinea) yang sampai saat ini sedang mengurus pengesahan PSSI dan mendatangkan satu stopper asing lagi.
‘’Kita lihat perkembangannya. Tapi, dimana Arema mencari tiga pemain asing yang benar-benar jadi dan berkualitas? Sebab kompetisi sudah berjalan. Kalau memang dapat, kita akan coret beberapa pemain asing lama. Sebelumnya, saya juga merekomendasikan pemain asing dan lokal berkualitas untuk direkrut, tetapi gagal. Contohnya, Budi Sudarsono dan Danielo Fernando dari Persik Kediri,” pungkas Gusnul.
11 February 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Comments :
0 comments to “TIGA ASING TERANCAM”
Post a Comment