Haram hukumnya terus larut atas kekalahan telak 0-4 (0-2) pada partai away dijamu Sriwijaya FC Palembang, Minggu (8/2) lalu. Belum lagi, Singo Edan masih menyisakan 15 laga lagi di lanjutan putaran kedua Super Liga. Suroso dkk masih berpeluang memperbaiki penampilannya demi meraih kemenangan untuk lepas dari papan bawah klasemen sementara.
Arema sendiri kini sudah ditunggu tuan rumah PSMS Medan di Stadion Siliwangi Bandung, Kamis (12/2) nanti. Juara Copa Indonesia dua kali ini tentu tidak ingin menambah aibnya dengan cara berjuang menghindari kekalahan pada laga tandang keduanya. Sebelum kalah dari Sriwijaya FC, Arema juga tumbang 0-1 dari Persik Kediri di Malang.
‘’Jangan sampai pemain menjadikan kekalahan beruntun tim dari Sriwijaya FC dan Persik sebagai beban berat. Sebaliknya, hasil negative itu harus menjadi pelecut semangat pemain untuk bangkit. Satu per satu pemain harus meningkatkan semangatnya dan berbenah diri,” terang Gusnul Yakin kepada Malang Post, kemarin.
Dua kekalahan beruntun tersebut langsung melemparkan Arema ke papan bawah. Ancaman terjerembab ke zona degradasi sedang mendekati tim kebanggaan Arek Malang ini. Sekalipun tim masih berselisih 10 poin dengan peringkat satu strip dibawahnya PKT Bontang yang masih tercatat 17 kali tampil. Hanya saja, jika terus gagal meraih poin di laga lawan PSMS, selisih poin tersebut akan semakin tipis.
Ditambahkan Gusnul, perjuangan keras harus ditunjukkan Suroso dkk saat menghadapi PSMS nanti. Hal ini menyusul program pembenahan tim yang dilakukan calon lawannya diantaranya dengan mendatangkan pemain baru seperti Markus Horison dan Esteban Javier saat jedah kompetisi lalu sudah mulai berbuah positif. Semangat punggawa PSMS semakin tinggi usai sukses menang 2-1 atas Persik Kediri di Bandung, Minggu (8/2) lalu.
‘’PSMS telah melakukan pembenahan dan menjadi tim yang solid. Saat ini, kami tentunya terus melakukan pembenahan teknis agar kesalahan saat lawan Sriwijaya FC bisa teratasi,” tambah Gusnul.
10 February 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Comments :
0 comments to “Gusnul : Arema Wajib Bangkit”
Post a Comment