Lapangan Becek!inikah ISL Sebenarnya?

Kembali mengkritisi kondisi lapangan yang di gunakan pada kompetisi liga super ,lapangan yang di nyatakan layak oleh BLI ternyata masih banyak sekali mengalami kondisi yang tidak seharusnya terjadi, bukan bermaksud menjatuhkan stadion atau lapangan yang dimiliki tiap team ISL.

namun memang lebih daripada inilah kenyataan yang sebenarnya, kita lihat saja masih saja kita melihat kondisi lapangan becek dan layaknya kondisi persawahan saat daerah tempat pertadingan di langsungkan, saat terjadi hujan ringan maupun deras, memang kondisi tanah di setiap daerah berbeda,namun apakah pantas disebut stadion tersebut lolos verifikasi jika setiap terjadi hujan kondisi lapangan menjadi sangat buruk sehingga menjadikan permainan tersebut menjadi tidak nyaman bagi para pemain dan terlebih para penonton karena memang di adakannya sepak bola adalah untuk tontonan dan untuk di lihat,bagaimana akan enak di lihat jika kondisi lapangan layaknya persawahan sama saat sawah selesai di bajak.. Kondisi semacam ini memang cukup dilematis,di saat team dituntut untuk dapat menggalang dana yang tidak mudah, agar keberlangsungan team tersebut tetap eksis di kancah persepak bolaan indonesia, namun perlu yang lebih diperhitungkan adalah kondisi rumput dan tanah di lapangan yang digunakan kandang setiap team,karena lapangan adalah kondisi yang dimana harus ada dan harus mempunyai kondisi yang baik dari segala segi termasuk drainase di saat di guyur hujan ringan maupun deras, sebenarnya memang hal inilah yang di jadikan acuan oleh BLI untuk menentukan kelayakan suatu stadion untuk menyelenggarakan liga super, namun yang terjadi nampaknya tidak demikian, kondisi yang tidak semestinya layak namun tetap di paksakan bisa lolos verifikasi karena tidak ada pilihan lain bagi club, jika stadion/lapangan kandang yang di gunakannya tidak lolos verifikasi, harus bermain dimana lagi club yang bersangkutan? Jika ke stadion lain yang lebih layak,namun lokasinya cukup jauh,sangat mungkin sekali kondisi keuangan club pun akan mengalami permasalahan yakni dengan keluarnya banyak anggaran yang harus di keluarkan padahal statusnya bermain di rumah sendiri, nah sulit memang.

Namun bisalah kita lihat dengan ketimpangan tersebut,inkonsistensi dari badan regulasi membuat akhirnya bisa kita lihat sendiri sekarang!kondisi keadaan lapangan yang mestinya tidak layak!saat terjadi hujan kondisi lapangan menjadi sangatlah dilematis untuk di lihat!mau dikritisi namun serba salah,memang itulah keadaan yang terjadi di liga kita saat ini,apalagi menjadi sangat memalukan jika pertandingan tersebut di siarkan secara langsung oleh stasion televisi nasional,yang disaksikan seluruh penduduk indonesia bahkan mungkin luar negeri. Inikah liga kita?yang namanya liga super?saat terjadi hujan air tidak bisa mengering,di tambah kondisi rumput yang semakin tidak “terlihat” karena munculnya lumpur yang nampak di rumput lapangan,nah,siapa yang merasa malu dengan keadaan tersebut?kita juga jangan hanya bisa berdiam diri,dengan berkata”ah”biarkan saja,memang itulah keadaannya”!jangan nawak,mari kita bersama mencoba menyeleaikan permasalahan ini bersama-sama,sebenarnya kondisi lapangan dan kualitas rumput kita bisa sama baik dengan liga-liga eropa contohnya inggris,dan negara-negara lain yang mempunyai kondisi lapangan saat terjadi hujan tetap sama baiknya saat belum terjadi hujan,apa penyebabnya?salah satu hal yang bisa di amati adalah kurangnya totalitas dari panitia atau pengelola stadion/lapangan dalam perawatan,biasanya ini selalu masalah dana.nah sebenaranya biaya yang di gunakan untuk merawat rumput itu bisa di dapat dari penjualan tiket setiap laga Home,namun biaya itu nampaknya tidak disisihkan untuk totalitas perawatan yang baik,nah kemana dana tersebut?sepak bola yang notabene bermain di lapangan,harusnya kondisi lapangannya pun baik dan tidak seperti lapangan dengan kondisi yang sangat buruk,nah kedepan kita harapkan semua pihak yang ikut terlibat di persepakbolaan kita totalitas dalam memajukan dan mengembangkan kualitas lapangan yang lebih baik,apalagi rencananya PSSI akan menawarkan diri agar Indonesia bisa menjadi tuan Rumah piala dunia 2018,kalau tidak di rawat dan diperbaiki dari sekarang kondisi lapangan di indonesia bagaimana FIFA akan bisa menyetujui,jika masalah lapangan untuk liga domestik saja tidak terurus?nah mari bersama kita sekarang mempeributkan untuk perbaikan seluruh lapangan di indonesia agar baik,dan semo9a saja Indonesia bisa menjadi Tuan Rumah Gelaran Piala Dunia 2018.Amin.Salam Satu Jiwa.

Sumber Berita dari arema-malang.tk