Aduh Arema kalah lagi,pemainnya malah ada yang angkuh

Kekalahan kembali menghampiri kubu Arema saat di hancurkan oleh Sriwijaya Palembang di stadion Jakabaring dengan scor 0:4 , kekalahan ini semakin membuat team singo edan tertahan diposisi tengah klasemen liga super.

permainan Arema sejak menit awal selalu kalah dari lawannya tersebut dari ball posesion dan maupun dari segi postur,permainan negatif yang di tampilkan sejak awal ini nampaknya tidak menjadi perhatian lebih dari pelatih,terlebih saat Arema telah tertinggal 3-0 pelatih bukannya memperbaiki komposisi di playmaker atau pemain tengah yang memang tidak bisa menunjukkan kualitasnya malah pelatih mengganti Komposisi Kiper M.Yasir dengan pemain Muda Kurnia Mega alhasil yang memang permainan arema kalah sejak awal kembali harus kebobolan lagi gawangnya setelah pemain SFC kembali mencetak Gol. Harus bagaimana lagi,kita harus bisa menerima hasil dan kenyataan yang pahit ini,gembar-gembor awal,duit banyak,dan jalur seleksi yang pernah di buka Arema tidak dapat membantu Arema lebih baik di bandingkan putaran pertama lalu,pemain yang di rekrutpun tidak satupun berasal dari jalur seleksi melainkan dari rekomendasi pelatih dan pihak-pihak lain,alhasil!!!!yang mana semua rekomendasi itu hasilnya “NOL” justru pemain-pemain bagus yang mencoba peruntungan di Arema melalui jalur seleksi beberapa hari yang lalu tidak satupun yang bisa berhasil masuk ke skuad Arema,yang katanya memang sulit untuk masuk Team Arema, namun!bisa di lihat,pemain yang mestinya masuk di skuadra Arema adalah pilihan terbaik saat ini belum bisa menunjukkan tajinya,layaknya singo kecil yang di permainkan oleh lawan-lawannya di dua pertandingan terakhir.

Menyimak saat melawan Sriwijaya ada seorang pemain Arema yang nampaknya tidak bisa menghargai rekannya dalam satu team,lihat saja S.Troure saat di ganti oleh Dendi,dia tidak mau berjabat tangan dengan Dendi atau bisa di katakan Troure tidak keluar lapangan pada umumnya,yang seharusnya menemui Dendi dan memberikan dukungan malah sebaliknya,itukah yg di sebut kebersamaan?kesombongan Troure bisa nampak terlihat,seakan dialah Pemain tua dan senior yang perlu di hargai dan di hormati,namun dia sendiri tidak menunjukkan toleransinya kepada Pemain muda yang baru masuk di putaran kedua ini,bila di lihat dari segi usia,Troure juga adalah pemain muda yang juga masih berusia 21 Tahun,namun karena dia bermuka tua saja,nah apakah pantas pemain sombong semacam itu di pertahankan?mending Benson,ah,banyak sekali kejanggalan perekrutan pemain arema saat ini.Kalapun Arema sampai saat ini masih mengalami kekalahan harap teman-teman Aremania maklum, Kemenangan bisa diraih jika satu team saling toleransi,mendukung saat kalah dan menang,tidak ada senioritas ataupun tuaritas,insya allah kemenangan bisa menjadi milik arema.amin Salam Satu Jiwa.
sumber berita dari www.arema-malang.tk