PANPEL TAK MAU KECOLONGAN

Laga Arema lawan Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Senin (2/2) malam, dipastikan akan dipadati ribuan Aremania. Bukan tidak mungkin, stadion milik Pemkab Malang itu penuh sesak karena Aremania ingin menjadi saksi pertemuan dua tim asal Jatim yang selalu mengusung gengsi dan dendam itu.

Karena itulah, Panpel Singo Edan mengusung kewaspadaan tinggi seputar pengamanan pertandingan. Pasalnya, mereka tidak ingin pertemuan Arema dan Persik itu diwarnai aksi anarkis yang dapat memincu terjadinya kerusuhan penonton. Panpel yang diback-up pihak Polres Malang siap menurunkan 1039 personil gabungan dari TNI-Polri seperti yang diputuskan dari hasil pertemuan antara Panpel dengan jajaran TNI-Polri di Mapolres Malang, pagi kemarin.

‘’Selain menurunkan 1039 personil gabungan, kami akan sweeping barang bawaan penonton saat akan masuk stadion. Demikian dengan para asongan, mereka kami larang berjualan minuman kemasan gelas dan botol di dalam stadion. Hal ini untuk mencegah terjadinya pelemparan penonton ke arah lapangan,” ujar Muhammad Muklis, Ketua Panpel Arema, setelah pertemuan.

Sementara, Kapolres Malang, AKBP Drs Edy Sukaryo yang memimpin pertemuan itu menyarankan jajarannya dan pihak keamanan lainnya tidak sampai bertindak anarkis dalam menerapkan pengamanan agar tidak terjadi gesekan dengan penonton. Pria yang juga menghadiahkan satu unit bass drum kepada Aremania di pertemuan kemarin, menyebut penangkapan terhadap oknum penonton yang melakukan pelanggaran hukum akan ditindak secara cepat tanpa ada kekerasan.

Seperti yang dipaparkan, Kabag Ops Polres Malang, Kompol Suyoto, pihak keamanan gabungan akan diturunkan meliputi Ring I (pinggir lapangan), Ring II (tribun stadion) dan Ring III (sekitar stadion). Kemarin, pihak Polres Malang sengaja mengundang perwakilan Aremania untuk mensosialisasikan rencana pengamanan yang dilakukan pihak Panpel Arema dan pihak keamanan terkait di wilayah Kabupaten Malang. Selain itu, dia juga mengetahui Aremania adalah supporter dewasa yang bisa menjaga Malang tetap aman dan damai.

‘’Saya berpesan, rekan Aremania yang hadir dipertemuan ini bisa sampaikan ke seluruh Aremania lainnya agar ikut menjaga pertandingan dapat berjalan aman dan lancar. Jangan sampai ada yang bersikap anarkis dan bisa menyulut terjadinya kekacauan baik sebelum, sesaat dan setelah pertandingan,” ujar Edy dihadapan 46 perwakilan Korwil Aremania se Malang Raya pada pertemuan yang digelar di ruang eksekutif Mapolres Malang, kemarin (mpost)