SIAP DIPECAT

Kursi pelatih skuad Arema yang kini ditempati Gusnul Yakin mulai goyang. Konon, mantan pelatih Persibo Bojonegoro ini terancam kehilangan jabatannya menyusul hasil buruk tim dalam enam partai terakhirnya di Super Liga. Arema belum pernah menang, meliputi tiga kali seri dan enam kali menuai kekalahan. Paling gres, Singo Edan dipermalukan Persib Bandung dengan skor 0-2 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Sabtu (9/5) malam.

Sama halnya pemain, petinggi Arema siap menendang Gusnul jika dinilai kurang memberikan kontribusi ke tim sepanjang karirnya. Bahkan, lima laga terakhir Arema di Super Liga ke depan menjadi ujian terakhir Gusnul. Itupun dimulai saat tim giliran menjamu tamunya Persitara Jakarta Utara di Stadion Kanjuruhan, Minggu (17/5). Kemudian disusul dijamu Pelita Jaya Jawa Barat dan PSIS Semarang, serta dua home lagi menjamu Persita Tangerang dan Persijap Jepara.

Belum lagi, jajaran manajemen Arema juga sudah merespon komentar pedas Aremania menyoal kinerja Gusnul yang dianggap gagal mengantarkan Singo Edan kembali ke papan atas. Tepat, ketika pelatih asli Malang ini menggantikan peran Bambang ‘Banur’ Nurdiansah yang memilih ‘kabur’ meninggalkan tanggung jawabnya sebagai pelatih Arema dengan cara mengundurkan diri di tengah putaran pertama.

‘’Tim masih ada lima pertandingan terakhir. Jadi konsentrasi Arema menyelesaikan lima pertandingan itu dengan kemenangan. Kami belum berbicara soal hal itu (pecat Gusnul, Red),” terang Muhammad Taufan, Humas Arema, kemarin.

Sementara, Gusnul sendiri siap jika sewaktu-waktu manajemen Arema mendepaknya. Dia mengaku selama ini sudah berusaha kerja maksimal mendongkrak prestasi Arema sejak menggantikan posisi Banur. Termasuk melakukan pembenahan-pembenahan dari satu pertandingan ke pertandingan. Namun selama manajemen tetap memberikan kepercayaan, Gusnul tetap akan menyelesaikan tugasnya dengan tanggung jawab yang tinggi.

‘’Sudah lama, saya siap dipecat dari Arema kalau manajemen memutuskannya. Namun selama masih diberi kepercayaan itu, saya akan membalas kepercayaan itu dengan terus bekerja keras. Selama ini, saya terus berusaha melakukan pembenahan-pembenahan di tim,” ujar Gusnul via ponselnya, terpisah.