LAWAN BERAT

Ketika kemenangan menjadi sebuah barang yang mahal, Arema justru harus berhadapan dengan tim papan atas. Tidak tanggung-tanggung, Persib Bandung yang akan dihadapi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (9/5) nanti. Padahal, manajemen sudah memberikan warning, sisa laga – terutama kandang – harus bisa dimenangkan. Jika tidak, Arema harus siap-siap menuju jurang degradasi.

Celakanya, Persib bakal turun dengan formasi utuh. Christian Gonzales yang ditransfer Maung Bandung dari Persik Kediri, akan menjadi kekuatan berbahaya, jika diduetkan dengan Hilton Moriera (Brasil). Gonzales sendiri, saat ini sudah mencetak 20 gol.

Gusnul Yakin, pelatih Arema, menyadari hal itu. Tidak ada cara lain, Arema harus mewaspadai seluruh potensi Persib. Karena calon lawan, memiliki kekuatan lini tengah dan belakang yang kokoh.

‘’Persib tim yang solid dan didukung pemain berkualitas di setiap lini. Cadangan mereka, kualitasnya sama dengan pemain starter. Kita harus siap semaksimal mungkin,’’ terang Gusnul kepada Malang Post, kemarin.

Tapi bermain di kandang, haram bagi skuad Arema untuk gentar. Bahkan Gusnul meminta kehadiran pemain ke-12, Aremania, bisa memacu semangat. Terutama untuk merealisasikan target tiga poin.

Bukan itu saja, Gusnul juga meminta pemainnya menghentikan catatan buruknya yang belum pernah menang di lima pertandingan terakhir. Paling tidak, kekalahan 1-2 dari Persib saat lawatan ke Bandung, putaran pertama lalu, menjadi pelajaran berharga.

‘’Lawan Persib, kita harus kerja keras. Saat ini, tim harus konsentrasi mematangkan koordinasi antar lini. Selain itu, finishing touch yang lemah juga menjadi bahan evaluasi. Kalau sampai (lawan Persib) kita kalah, posisi kita semakin turun,’’ tutup Gusnul.

Arema sendiri kini berada di peringkat sebelas dengan 36 poin dari 28 kali penampilan. Sementara Persib bercokol di peringkat empat dengan 48 poin, tapi baru menyelesaikan 24 kali penampilannya. Di laga terakhir, Lorenzo Cabanas dkk berhasil mengalahkan tuan rumah PSIS Semarang dengan skor 2-0.