11 May 2009

JAYA: AREMA MONOTON


Persib Bandung bisa keluar dari Stadion Kanjuruhan Kepanjen dengan kepala tegak. Semua pemain dan official begitu bergembira setelah mengalahkan tuan rumah Arema dengan skor 2-0 (1-0). Dengan kemenangan itu, Persib masih berpeluang menggejar Persipura karena masih memiliki sisa delapan kali pertandingan.


‘’Kemanangan ini sangat penting bagi Persib. Kami masih berpeluang mengejar Persipura karena masih ada delapan kali pertandingan,’’ ungkap Pelatih Persib Bandung Jaya Hartono, seusai pertandingan kemarin malam. Mantan Pelatih Deltras Sidoarjo ini sudah menduga jika Arema bakal menampilkan permainan monoton. Yakni keras dan langsung mengumpan bola ke depan.

Untuk mengantisipasi permainan itu, kata dia, pemainya harus lebih sabar dan memperkuat pertahanan. Namun dari balik kesabaran itu, Hariono dan kawan-kawan harus bisa membuat kejutan-kejutan di lini pertahanan Arema. Mereka harus bisa melakukan counter attack yang cepat sehingga peluang mencetak gol sangat terbuka.

Semua pemain juga harus terlibat pertahanan dan berani turun ke daerahnya ketika ada serangan Arema. Makanya jangan heran jika striker Hilton Morera terlihat di posisi gelandang, wing kanan, kiri hingga daerah pertahanan.

Semua instruksi tersebut sudah dimaksimalkan oleh pemainnya di lapangan. Ketika pemain Arema keasyikan menyerang, mereka lupa dengan daerah pertahanannya. Kondisi itulah yang dimanfaatkan pemain Persib untuk menciptakan gol.

‘’Lihat saja gol Cristian Gonzales. Gol itu terjadi karena Arema terlalu asyik menyerang,’’ tambah mantan pelatih Persik Kediri ini.

Meki demikian, Jaya menganggap ada dua pemain Arema yang sangat berbahaya. Yakni Arif Suyono dan Fandi Mochtar. Kedua pemain itu akan memberikan crossing-crossing yang berbahaya. Pemainya sudah mengantisipasi dengan melakukan pengawalan ketat.

‘’Semua strategi sudah dijalankan dan kami sangat beryukur bisa membawa poin penuh dari kandang Arema,’’ pungkas mantan pemain timnas PSSI ini.

Comments :

0 comments to “JAYA: AREMA MONOTON”

Post a Comment

Link

Blog Archive

 

Copyright © 2009 by Arema Singo Edan