ASAL TAK KALAH

Manajemen Arema menuntut Suroso dkk bisa mendapat saat dijamu PSM Makassar, Minggu (3/5) malam. Singo Edan minimal harus membawa pulang satu poin dari Stadion Andi Mattalata Makassar. Genderang perang pun langsung ditabuh anak didik Gusnul Yakin.

Target itu dibenarkan Asisten Manajer Arema, Muhammad Taufan. Mantan wartawan ini berharap, Alexander Pulalo dkk tidak kehilangan konsentrasi sepanjang 90 menit. Karena bakal sangat bagus jika mereka bisa membawa pulang tiga poin.


‘’Pokoknya harus mencuri poin di Makassar. Target utama adalah menang dan jangan sampai kalah dari PSM. Tim sangat butuh tambahan poin untuk memperbaiki posisi di klasemen,’’ ujar Taufan kepada Malang Post di Sekretariat Arema, Jalan Panderman 2A Malang, kemarin

Hanya saja, target itu bukan pekerjaan mudah. PSM punya trend bagus akhir-akhir ini. Terakhir mereka menahan 2-2 Persija di Malang.

Tapi Arema sudah kehilangan banyak poin. Dalam empat pertandingan terakhir, Arema tak pernah menang. Singo Edan hanya mampu menambah dua poin. Paling gres, Arema gagal menundukkan Deltras Sidoarjo dan hanya bermain imbang 1-1 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (29/4) lalu.

Untuk mendukung pencapaian target tim, pelatih membawa 18 pemain ke Makassar. Tujuh pemain terpaksa ditinggal di Malang dengan diberi tugas berlatih sendiri untuk menjaga kondisi fisik dan feeling ball.

Yang pasti tidak dibawa adalah kiper Dadang Sudrajat dan stopper Boubacar Kieta (Guinea) lantaran absen akibat akumulasi kartu.

‘’Pelatih masih belum memberi daftar pemain yang disiapkan lawan PSM. Pelatih masih melihat perkembangan terakhir kesiapan pemain. Besok jam 05.00, rombongan sudah berangkat ke Makassar. Kita ambil jadwal penerbangan pagi, jam 09.00 dari Juanda,’’ pungkas Taufan