TUNGGU JADWAL DARI BLI

Hingga kemarin, Badan Liga Indonesia (BLI) belum melayangkan kepastian rangkaian jadwal pertandingan sentralisasi Super Liga. Tak pelak, skuad Arema kini juga dalam posisi menunggu disela-sela memasuki liburan latihan sepanjang pekan ini. Rentang waktu sentralisasi sedianya digelar 17 April hingga 4 Mei 2009.

Bukan hanya pelatih yang pusing memikirkan menu latihan, tetapi panpel pun mulai dibuat bertanya-tanya. Terlebih, Suroso dkk khabarnya akan mengawalinya dengan menjamu Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, 20 April nanti. Meski jadwal itu konon tergabung dalam rangkaian jadwal simulatif.

Dengan begitu, meski BLI belum mau buka suara, sentralisasi sepertinya lebih condong akan digeber di Jawa Timur. BLI ingin dalam satu hari BLI bisa menjalankan empat laga hanya dengan tiga stadion saja. Selain Malang, sentralisasi bisa digelar di Kediri, Sidoarjo dan Lamongan.

‘’Kami masih tunggu jadwal resmi dari BLI. Termasuk kepastian apakah Arema akan menggelar pertandingan kandang di Kanjuruhan saat sentralisasi nanti,” ujar Muhammad Mukhlis, ketua panpel Arema kepada Malang Post, kemarin.

Disisi lain, Panpel Arema siap ketiban sampur ditunjuk BLI sebagai salah satu tuan rumah lokal pertandingan sentralisasi Super Liga. Sekaligus siap menggelar beberapa pertandingan dari kisaran 39 pertandingan, diluar partai kandang Arema. Dia yakin, Stadion Kanjuruhan yang memiliki kapasitas dan kualitas rumput bagus akan terpilih jika BLI memang menunjuk Jatim sebagai tempat pertandingan sentralisasi.

Hanya saja, dikatakan Mukhlis, panpel kini sedang menunggu kepastian khabar dari BLI. Termasuk, apakah pihak kepolisian Polres Malang memberikan izin menggelar pertandingan sentralisasi seiring menanggapi pengajuan izin pertandingan oleh BLI yang diwakili Manajer Umum BLI, John Halmahera dengan langsung ke Malang, Senin (30/3) lalu.

‘’Kalau BLI memang menunjukmenjadi salah satu tuan rumah, kami siap menjalankannya,” tambah Mukhlis.