
Pupus harapan Arema mengambil berkah dari lima laga kandang pada sentralisasi Super Liga di Stadion Kanjuruhan Kepanjen medio 17 April – 5 Mei. Hal ini menyusul keputusan PSSI yang membatalkan sentralisasi, Minggu (12/4) malam, karena klub-klub sudah mendapat izin pertandingan dari pihak kepolisian. 36 laga sentralisasi yang sedianya digelar di tiga kota, meliputi Malang, Lamongan dan Kediri diputuskan normal digelar di stadion yang selama ini menjadi kandang dari pihak tuan rumah.
Dengan demikian, kubu Arema mengubah haluannya dengan langsung berkonsentrasi penuh menuntaskan lawatan dua laga tandang ke tanah Borneo. Ya, Singo Edan sedianya dijamu Persiba Balikpapan di Stadion Persiba Balikpapan (18/4) dan menantang tuan rumah PKT Bontang di Stadion Mulawarman (21/4). Jika tidak ada halangan, tim akan meninggalkan kandang singa untuk berangkat menjalani lawatannya ke Borneo pada Kamis (16/4) mendatang.
‘’Konsentrasi kami langsung menjalani dua away masing-masing lawan Persiba dan kemudian PKT. Mudah-mudahan mental dan semangat tanding pemain tidak sampai kacau setelah mendengar sentralisasi batal yang harusnya Arema menyelesaikan dua pertandingan ini di Kanjuruhan. Secara teknis, kami terus mempersiapkan diri agar dapat maksimal sebelum dua away ini,” terang Pelatih Arema, Gusnul Yakin kepada Malang Post, kemarin.
Akibat pembatalan itu, beban berat semakin diusung Alexander Pulalo dkk. Betapa tidak, mereka harus menghadapi medan pertandingan yang cukup berat dengan masa recovery yang hanya tiga hari. Itupun belum terpotong dengan perjalanan darat yang cukup jauh dari Balikpapan ke Bontang. Disamping, tim juga harus menghadapi kekuatan teknis besar dari dua pihak tuan rumah, Persiba dan PKT. Pertandingan marathon akan dihadapi lantaran sepulang away Borneo, tim langsung bersiap menghadapi Persija Jakarta, 26 April.
Meski demikian, tim pelatih berharap pemainnya nantinya mampu menjaga fisiknya dengan recovery memaksimalkan sisa waktu dari jeda jadwal pertandingan tim ke pertandingan lainnya. Sementara itu, Suroso kini disarankan bisa memaksimalkan sisa waktu jelang keberangkatan ke Balikpapan sebagai ajang mematangkan team work sebagai bekal utama tim. Laga amal menghadapi Persikoba Batu di Stadion Gajayana, sore kemarin, tidak luput menjadi bagian evaluasi tim atas persiapannya.
‘’Kami berharap pemain bisa mempersiapkan diri dan melakukan recovery semaksimal mungkin sehingga tidak sampai drop saat menjalani pertandingan tim kedepan. Meski sebenarnya, Arema memiliki masa recovery yang minim saat dituntut menyelesaikan away lawan Persiba, kemudian lawan PKT dan kemudian balik ke Malang untuk lawan Persija. Masa recovery itu tidak akan kurang, andai saja Arema menyelesaikannya di Malang pada sentralisasi,” terang Gusnul.
Comments :
0 comments to “KONSENTRASI KACAU”
Post a Comment