
Keputusan PSSI membatalkan gelaran sentralisasi Super Liga, 17 April – 5 Mei cukup mengecewakan pihak Arema. Pasalnya, kubu Singo Edan sebelumnya sudah siap bertugas sebagai salah satu tuan rumah sentralisasi sesuai tugas dari Badan Liga Indonesia (BLI). Hal ini menyusul Stadion Kanjuruhan Kepanjen terpilih mendampingi Stadion Brawijaya Kediri dan Stadion Surajaya Lamongan sebagai tempat laga sentralisasi.
ini, semua persiapan yang sudah dilakukan semuanya tidak artinya. Pasalnya, 36 pertandingan yang sedianya digelar tersebar di tiga stadion tersebut, dibatalkan dan bakal digelar di stadion yang menjadi home base tim tuan rumah. Tak terkecuali, Arema terpaksa harus kembali konsentrasi menjalani lawatan ke tanah Borneo untuk menghadapi Persiba Balikpapan di Stadion Persiba Balikpapan (18/4) dan PKT Bontang di Stadion Mulawarman Bontang (21/4).
‘’Mungkin mental yang kini dirasakan Panpel Arema setelah sentralisasi diputuskan batal oleh PSSI. Sebab secara teknis, kami sudah siap menggelar pertandingan sentralisasi itu mulai dari perizinan dari kepolisian hingga menyiapkan segala infrastruktur Stadion Kanjuruhan,” ujar Ketua Panpel Arema, Muhammad Mukhlis kepada Malang Post di Sekretariat Arema, Jalan Panderman 2A Malang, siang kemarin.
Panpel Arema tidak bersedia mengungkapkan kemungkinan adanya kerugian material yang dialami akibat pembatalan sentralisasi. Meski panpel konon sudah menyiapkan ribuan lembaran tiket pertandingan sentralisasi yang sudah dicetakkan ke pihak percetakan yang selama ini menggalin kerjasama dengan Arema. Mereka hanya lebih lelah secara fisik dan mental setelah fokus penuh dalam upaya mendapatkan izin pertandingan dan persiapan rekondisi infrastruktur tempat pertandingan.
Sementara itu, Ekoyono Hartono, manajer Arema menyebut, pihaknya langsung gerilya mencari tiket penerbangan dan membooking hotel tempat tim menginap selama menjalani laga away ke Borneo. Pasalnya, rombongan tim idealnya sudah meninggalkan Malang menuju Balikpapan pada 16 April mendatang. Keputusan PSSI dinilai cukup dadakan, sebab sebelumnya Arema sangat terkonsentrasi menyelesaikan lima pertandingan sentralisasi seluruhnya di Stadion Kanjuruhan.
‘’Saat ini, kami berusaha secepatnya mendapatkan hotel untuk tempat menginap rombongan tim saat away ke Persiba dan PKT. Kalau pesan kamar hotel, sedikit mudah, tapi untuk tiket pesawat ke Balikpapan yang butuh perjuangan. Soal target, kami tetap inginkan tim bisa meraih poin maksimal di dua away ini,” terang Manajer Arema, Ekoyono Hartono terpisah.
Comments :
0 comments to “KECEWA PSSI”
Post a Comment