BELAKANG BERMASALAH

Masalah cedera pemain tampaknya belum dapat lepas dari skuad Arema seiring berada di rel kompetisi Super Liga. Kali ini, tim juara Copa Indonesia dua kali ini terancam kehilangan salah satu pemain belakangnya, Richi Pravita Hari. Stopper muda asal Wajak ini menyusul dekapan cedera lutut kanannya sepulang membela tim dalam lawatan ke tanah Borneo.

Diakui Richi, cedera itu berawal ketika usai sprint kencang mengejar bola liar dari sergapan pemain PKT Bontang di menit 68. Dia mendengar suara klak pada lutut kanannya dan kemudian terpincang-pincang. Defender jebolan Arema Junior ini langsung terjatuh sambil kesakitan. Dia pun langsung ditarik keluar dan digantikan Beny Wahyudi dalam laga yang digelar di Stadion Mulawarman Bontang, Selasa (21/4) malam.

‘’Saya kena cedera lutut. Pas habis sprint langsung terdengar suara klak, dan langsung sakit sekali. Tapi, lutut kananku nggak sampai bengkak. Mudah-mudahan cepat pulih,” terang Richi kepada Malang Post, kemarin.

Praktis, kondisi ini tentu mengganggu persiapan Arema jelang menjamu Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Minggu (26/4) nanti. Sebab, sektor central defender atau stopper Singo Edan sudah berkurang lebih dulu dengan menyusul cedera punggung Boubacar Kieta. Pemain asal Guinea itu sengaja ditinggal di Malang saat Alexander Pulalo dkk menjalani lawatan ke Borneo untuk istirahat selama sepekan demi mendukung program pemulihan cedera.

Kini, Arema menyisakan dua stopper di sektor belakang yang siap tampil menghadapi Persija. Yakni, Suroso dan Ahmad ‘Jupe’ Juprianto. Keduanya sempat tampil berduet di posisi central defender ketika tim menahan imbang 1-1 PKT. Meski tergolong kokoh, mereka berdua masih harus terus meningkatkan komunikasi dalam menyusun tembok pertahanan tim. Disamping itu, Suroso dan Jupe harus bisa tampil tenang ketika menghadapi tekanan lawan.

‘’Kami tunggu perkembangan kondisi Kieta, dia sudah sepuluh hari istirahat dari masa sepekan efektif dalam program pemulihan cedera. Richi memang ada masalah di lutut kanannya dan sekarang sudah mulai mendapat terapi. Moga-moga Kieta sudah pulih, sehingga stok pemain di posisi stopper bisa lebih bertambah setelah Richi cedera,” terang Dokter Arema, Albert Rudianto, terpisah, kemarin.