
Jelang menghadapi Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Sabtu (14/3) malam, tim Arema tidak boleh berleha-leha. Apalagi, terlalu percaya diri. Bahkan, Arema bisa tergelincir dan kembali menuai kekalahan jika terlalu meremehkan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir.
Persela merupakan salah satu tim solid yang kini menapaki kompetisi Super Liga. Karena itulah, Suroso dkk harus konsentrasi penuh menggalang persiapan demi mengamankan tiga angka laga home keempatnya di putaran kedua musim ini. Pelatih Arema, Gusnul Yakin terus mewanti-wanti pemainnya agar tidak memandang sebelah mata keberadaan Persela. Sekalipun, tim milik Pemkab Lamongan tersebut baru saja menuai hasil kurang bagus di tiga pertandingan terakhirnya.
Apalagi Persela kini berjuang bangkit dengan dibuktikan sukses menahan imbang tanpa gol tuan rumah PKT Bontang di Stadion Mulawarman Bontang, 2 Maret lalu.
‘’Mereka punya catatan bermain cukup baik musim ini. Bahkan mereka baru saja tahan imbang 0-0 PKT di Bontang. Salah besar, jika kami justru meremehkan kekuatan mereka. Belum lagi, Persela adalah tim lama terbentuk sehingga memiliki kesolidan bermain sangat bagus,” terang Gusnul kepada Malang Post, kemarin.
Di klasemen, Persela untuk sementara di peringkat sembilan dengan 34 poin dari 22 laga. Koleksi jelas lebih bagus dari pada Arema yang masih tercecer di posisi 11. Sebelum away ke Bontang, Persela menelan dua kekalahan beruntun masing-masing 1-3 dari tamunya Persipura Jayapura (7/2) dan 0-1 atas tuan rumah Persiba Balikpapan di Stadion Persiba (23/2). Tim asuhan M Basri ini sekali menang di putaran kedua saat mencukur Persiwa dengan skor 2-0 di Lamongan, 2 Pebruari lalu.
Gusnul menambahkan, Persela memiliki sederetan pemain berkualitas terutama disektor pemain asing. Diantaranya, penyerang haus gol Marcio Soua da Silva (Brasil) yang kini sudah mengoleksi 13 gol dan playmaker Alexander Robinson (Liberia). Sedangkan di laga akhir pekan nanti, Singo Edan dipastikan kehilangan salah pemain intinya di sektor tengah menyusul absennya gelandang Ahmad Sambiring Usman akibat akumulasi kartu kuning.
‘’Hasil imbang 0-0 di Bontang, bisa dijadikan bukti Persela sedang berusaha bangkit dari hasil buruk. Jadi salah besar, kalau kemudian kami tidak mempersiapkan diri dengan semaksimal mungkin jelang lawan Persela di Malang. Kami tetap konsentrasi pada upaya meningkatkan kerjasama dan organisasi tim agar dapat berjalan maksimal,” tambah Gusnul.
Comments :
0 comments to “WASPADAI PERSELA”
Post a Comment