08 March 2009

TUNTUT KEMENANGAN


Pertaruhan harga diri dan pembuktian loyalitas ke klub sedang diusung punggawa Arema saat menjamu Persiwa Wamena di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, malam nanti. Pasalnya, harga mati bagi Singo Edan untuk dapat memenangkan laga itu demi membuka jalan bagi tim memperbaiki posisinya di klasemen.

Tiga poin sekaligus menghentikan rekor buruk Arema yang belum pernah menang di empat laga terakhirnya di putaran kedua Super Liga. Suroso dkk terakhir kalah saat tim dibantai 0-5 dari tamunya Persipura Jayapura di depan publiknya, Sabtu (28/2) lalu. Sebelumnya, tim dua kali kalah meliputi 0-1 dari Persik Kediri di Malang (2/2) dan dicukur 0-4 dari tuan rumah Sriwijaya FC Palembang. Plus, menahan imbang 0-0 tuan rumah PSMS Medan di Bandung. Tuntutan kemenangan pun dilayangkan Aremania, public sepakbola Malang dan pemerhati Arema. Meski, butuh perjuangan keras dan semangat tak kenal luntur demi mewujudkan target tim

‘’Lawan Persiwa adalah ajang pembuktian bagi pemain apakah mampu membawa Arema meraih kemenangan. Modal tambahan sudah dimiliki Arema dengan disahkannya tiga pemain asing baru tampil oleh PSSI. Pemain harus sadar, mereka di lapangan berkostum Arema sebuah tim yang terus lapar kemenangan,” ujar Ovan Tobing, mantan manajer Arema di musim 2005, kemarin.

Hal senada disampaikan mantan manajer Arema, Didik Rusdianto. Dia menjelaskan, mental pemain Singo Edan bukan tidak mungkin kini sedang turun usai hasil buruk tim di empat laga terakhirnya. Hanya saja, kondisi finansial Arema yang sehat di bawah kendali PT Bentoel Prima, Tbk selaku pemilik seharusnya mampu menjadi pemompa semangat dan mental tanding pemain di tiap melalui laga resminya.

Disamping itu, Didik berharap Suroso dkk mempunyai rasa memiliki Arema dan Malang. Sekalipun saat ini, tim asuhan Gusnul Yakin, diketahui sebagian besar adalah pemain luar Malang. Jika rasa itu dimiliki, seluruh pemain Arema dipastikan punya niat yang tinggi berjuang memberikan yang terbaik untuk tim di sepanjang pertandingan. Itupun yang harus mulai dibuktikan pemain saat tim menjamu Persiwa.

‘’Saya pikir, tim bisa berada di atas jika komunikasi antara pemain, pelatih dan manajemen berjalan dengan baik. Selain itu, semuanya harus berkaca apakah tim ini memiliki masalah soal keuangan seperti pemain terima gaji telat. Jika semua baik-baik saja, tentu tidak ada alasan lagi, pemain gampang putus asa di dalam pertandingan. Saya pikir, Arema saat ini tim yang sehat, jadi pemain harus dapat membuktikannya bisa memberi kemenangan untuk tim,” terang Didik kepada Malang Post, terpisah, kemarin.

Comments :

0 comments to “TUNTUT KEMENANGAN”

Post a Comment

Link

Blog Archive

 

Copyright © 2009 by Arema Singo Edan