Persiwa Tetap Waspadai Arema

Kubu Persiwa Wamena memutuskan datang di Malang lebih cepat demi mempersiapkan diri jelang dijamu Arema di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Minggu (8/3) malam. Terhitung sejak Minggu (1/3) lalu, Tutug Widodo dkk sudah menginjakkan kakinya di kandang singa setelah tumbang 0-1 (0-1) dari tuan rumah Persik Kediri di Stadion Brawijaya Kediri, sehari sebelumnya.

Kekalahan itu dirasakan begitu pahit oleh tim berjuluk Badai Pegunungan itu. Pelatih Persiwa, Suharno menyebutkan, timnya harus meraih hasil maksimal saat giliran dijamu Arema demi mencuri poin. Tambahan poin tersebut sekaligus menghentikan catatan buruk tim di tiga laga tandang sebelumnya. Ya, selain kalah 0-1 dari Persik, Persiwa juga sempat takluk 1-6 dari Persija Jakarta (11/2) dan kalah 0-2 dari Persela Lamongan (7/2).


‘’Kami harus menghentikan hasil buruk itu saat away menghadapi Arema di Malang. Kami harus kerja maksimal untuk dapat curi poin. Kami tidak ingin takabur terlebih dahulu dengan langsung mentargetkan kemenangan atas Arema. Tapi hasil itu memang menjadi harapan kami,” terang Suharno kepada Malang Post, petang kemarin.


Dari Kediri, mantan pelatih Arema di Ligina III ini memutuskan memboyong pemainnya ke Turen. Mereka menginap di Hotel Cakra Pindad Turen selama tinggal di Malang. Kekalahan dari Persik, memaksa Suharno evaluasi tim demi memantapkan koordinasi permainan antar lini. Diantaranya, terfokus meningkatkan konsentrasi dan kedisiplinan pemain di lapangan. Itupun digeber pada latihan di lapangan kampung di daerah Talok Turen.


Disisi lain, Suharno tidak ingin timnya lantas meremehkan kekuatan Singo Edan setelah sang calon lawannya baru saja dibantai 0-5 oleh Persipura Jayapura, Sabtu (28/2) lalu.

Sebaliknya, dia mengintruksikan agar seluruh pemainnya mewaspadai kebangkitan Arema. Belum lagi, kubu Singo Edan meyakini Arema tentunya memandang Persiwa merupakan tim yang kemampuannya tidak sekuat Persipura.


‘’Kami jangan sampai meremehkan kekuatan Arema. Pasti, mereka punya semangat tinggi untuk bangkit setelah kalah 0-5 dari Persipura. Hal ini yang patut diwaspadai Persiwa untuk coba mendapat hasil maksimal pada lawatan di Malang,” pungkas Suharno sembari mengaku timnya sedang tidak diuntungkan dengan absennya dua strikernya, Riduone Barkoui (Maroko) dan Peter Rumarophen akibat akumulasi kartu kuning.