
Persiwa Wamena berambisi mencuri poin saat dijamu Arema di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Minggu (8/3) malam. Raihan poin penting bagi mereka untuk membuka jalan kembali ke papan atas klasemen sementara Super Liga. Tim berjuluk Badai Pegunungan Tengah itu juga ingin mengakhiri periode kekalahannya seperti yang dialami pada tiga laga tandang terakhirnya.
Pelatih Persiwa, Suharno menyebut anak didiknya terkonsentrasi penuh menghadapi Arema. Meski dua striker utamanya absen, yakni Redouane Barkoui (Maroko) dan sang kapten Pieter Rumarophen akibat akumulasi kartu kuning. Meski demikian, Persiwa masih mengantongi banyak stok striker yang siap tampil mengisi barisan mesin gol tim saat menghadapi Arema.
‘’Konsentrasi pemain tidak terganggu dengan absennya Barkoui dan Pieter karena Persiwa masih punya banyak penyerang. Diantaranya ada Tutug Widodo dan Boakay Edi Foday (Guinea). Saya pikir, lini depan kami tidak terganggu dan masih tetap solid. Mereka nantinya akan didukung second line,” ujar Suharno kepada Malang Post via ponselnya, kemarin.
Sebagai persiapan, tim peringkat lima klasemen sementara Super Liga ini memutuskan datang ke Malang sehari setelah takluk 0-1 dari Persik Kediri di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (28/2) lalu. Mereka memilih di Wisma Cakra Pindad Turen seiring melakukan pembenahan organisasi tim dengan menjalani beberapa latihan rutin di lapangan kampung di Kecematan Turen.
Fokus tim adalah meningkatkan konsentrasi pemain dalam menggalang permainan antar lini per lini. Pasalnya, satu gol yang dilesatkan Persik melalui Saktiawan Sinaga ke gawang kiper Persiwa, Timotius Mote tidak lain adalah kurangnya konsentrasi pemain dalam mengawal pergerakan sehingga memberikan ruang bagi pemain lawan melepaskan tendangan. Dikatakan Suharno, kondisi seperti itu yang tidak boleh terlihat saat tim dijamu Arema.
‘’Kerjasama permainan wajib terus kami tingkatkan. Kami juga harus konsentrasi penuh dalam menerapkan pressing ketat kepada pemain lawan. Sehingga pemain lawan tidak punya ruang untuk membuka peluang mencetak gol ke gawan tim. Jangan sampai saat lawan Arema, tim kembali gagal meraih poin seperti pada tiga pertandingan away sebelumnya,” pungkas Suharno.
Comments :
0 comments to “Persiwa Tanpa Dua Striker Utama”
Post a Comment