PARTAI BERAT

Partai berat menghadang skuad Arema U-21 seiring menuntaskan laga keduanya di putaran kedua Grup II Super Liga U-21. Tim berjuluk Singo Edan Muda ini dijadwalkan menantang tuan rumah Persik Kediri U-21 di Stadion Brawijaya Kediri, Selasa (3/3) nanti. Butuh kerja keras bagi pemain Arema U-21 untuk mengantarkan tim mencuri kemenangan atas Persik U-21 nanti.


Pasalnya, Arema U-21 pernah dipecundangi Macan Putih ini saat kedua tim bentrok di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, 25 Oktober lalu. Satu gol kemenangan Persik U-21 tercipta dari sontekan tendangan bebas kapten Persik U-21 yang kini bermain untuk tim senior Persik, Yongky Ariwibowo dari luar kotak penalty menit 90. Kala itu, Arema U-21 tampil menguasai jalannya laga namun tak mampu memaksimalkannya menjadi gol.

‘’Konsentrasi kami saat ini yakni pertandingan tandang menantang Persik U-21. Mereka memang punya kolektifitas permainan yang sangat baik. Paling tidak, hal itu bisa dilihat dari track record mereka selama babak penyisihan Grup II yang belum terkalahkan,” ujar Supriadi, pelatih Arema U-21 kepada Malang Post, kemarin.

Modal berharga setidaknya kini dimiliki punggawa Arema U-21 setelah tim berhasil mengalahkan Persela Lamongan U-21 dengan skor 2-1. Dua gol kemenangan Arema U-21 diborong sang kapten Gigih May Siswantoro. Hanya saja, kemenangan itu tidak mampu mengangkat posisi Arema U-21 menuju papan atas Grup II. Hingga match day ke 6, tim tertahan di peringkat lima dari enam peserta dengan koleksi tujuh poin.

Hanya saja, Arema U-21 akan kehilangan dua gelandang utamanya. Mereka adalah Fariz Bagus Dhinata setelah dikartu merah usai beradu pukul dengan salah satu pemain Persela Lamongan U-21. Plus, hilangnya sang kapten Gigih May Siswantoro akibat akumulasi kartu kuning yang justru sebelumnya melesatkan dua gol kemenangan tim atas Persela U-21.

‘’Kemenangan atas Persela U-21 lalu menjadi modal berharga kami saat menghadapi Persik U-21. Mudah-mudahan anak-anak bisa tampil lebih baik dan sabar untuk dapat mencuri poin di Kediri. Tambahan poin memang sangat penting bagi tim untuk memperbaiki posisi dan berpeluang lolos ke babak semifinal dengan cara menjadi runner up terbaik di klasemen,” pungkas Supriadi.