KIETA DISERAHKAN KE PELATIH

Manajemen Arema tidak ingin mis-komunikasi antara Boubacar Kieta dengan pelatih Gusnul Yakin yang tampak saat tim berlatih di Stadion Gajayana, Rabu (25/3) pagi, terus berkepanjangan. Jika ada masalah, kedua belah pihak harus bicara duduk satu meja sehingga tidak menganggu konsentrasi tim dalam mempersiapkan diri di lanjutan Super Liga.

Hal ini dibenarkan Ekoyono Hartono, manajer Arema. Pria berkacamata ini menyebut pihaknya tidak ikut campur menuntaskan masalah Kieta. Jika Kieta perlu diberi peringatan atau hingga bentuk sanksi, manajemen menyerahkan sepenuhnya kepada tim pelatih. Pasalnya, secara prinsip, apa yang dilakukan Kieta dengan meninggalkan latihan terjadi disaat dalam latihan sehingga tanggung jawab ada di tangan pelatih.

’’Soal Kieta, biar pelatih dan pemain bersangkutan yang menyelesaikannya, misalnya dengan cara saling bertemu untuk membicarakannya. Kalaupun ada warning untuk pemain, pelatih yang juga harus mengeluarkannya. Saya rasa, Kieta meninggalkan latihan hanya karena mis-komunikasi dengan pelatih saat berada di lapangan,” terang Ekoyono kepada Malang Post, sore kemarin.

Kieta meninggalkan latihan pagi tim di Stadion Gajayana, Rabu lalu, karena terjadi salah paham dengan pelatih Gusnul Yakin. Sebelumnya, pemain asal Guinea ini terlihat ’memarahi’ pemain Arema lainnya ketika tampil dalam game menerapkan skema permainan tim. Pemandangan itu tidak disukai Gusnul, apalagi Kieta sendiri dinilai tidak konsentrasi dalam menempatkan dirinya dalam permaianan itu.

Sementara, Gusnul mengakui, Kieta masih butuh waktu untuk terus beradaptasi dengan karakter permainan tim dan suasana yang di tim Singo Edan. Terlebih, pemain bernomor punggung 26 ini baru bergabung Arema jelang windows transfer lalu ditutup. Walhasil, sebuah pemandangan wajar jika Kieta terlihat mis-komunikasi dalam berkomunikasi dengan rekan setimnya saat latihan.

’’Kieta itu kan pemain baru. Dia masih butuh adaptasi sehingga benar-benar mengenal dengan suasana tim, selain teknis permainan tim. Jadi kejadian di latihan, Rabu kemarin, tidak perlu dibesar-besarkan. Saat ini, seluruhnya tetap terus tingkatkan komunikasi. Semuanya sudah beres,” terang Gusnul.