CHMELO JADI IDOLA BARU

Sosok pemain baru Chmelo Roman sepertinya mulai menjadi idola baru Aremania dan pemerhati sepakbola Malang Raya. Hal ini menyusul penampilan playmaker asal Slovakia ini yang makin hari mulai ciamik. Dia cukup menunjukkan gaya bermain yang simple namun petarung dengan aktif memberikan suplay-suplay akurat kepada rekan setimnya.

Komunitas supporter fanatik Arema ini berharap Chmelo kembali bisa mewarnai permainan Singo Edan pada away ke tanah Borneo. Yakni, saat tim dijamu Persiba Balikpapan (28/3) dan PKT Bontang (1/4). Paling tidak, seperti saat mantan pemain DAC Dunajska Streda Slovakia ini tampil enerjik hingga turut membawa tim menang 2-0 atas Persiwa Wamena (8/3) dan 1-0 atas Persela Lamongan (14/3).

Harapan itu tak terkecuali dilayangkan pelatih, Gusnul Yakin. Pasalnya, Chmelo dengan cerdik mampu mengatur permainan dan membagi bola. Dia juga punya daya jelajah cukup tinggi sehingga membuatnya sering lepas dari kawalan dan punya tenaga untuk mencuri bola lawan. Penampilan seperti itu dapat dijadikan modal lini tengah Arema untuk memenangkan persaingan dengan lini tengah Persiba dan PKT.

‘’Chmelo terus menunjukkan perkembangan yang semakin membaik. Dia sepertinya tergolong punya mental bagus dan disiplin. Meski pemain baru, dia cepat beradaptasi dengan permainan Arema dan pemain yang sudah lama gabung Arema. Mudah-mudahan Chmelo tampil maksimal di pertandingan kedepan,” terang Gusnul kepada Malang Post, kemarin.

Pujian itu tentunya bukan tanpa alasan. Mantan pelatih Persibo Bojonegoro ini membandingkan Chmelo dengan keberadaan dua pemain asing sepantarannya saat resmi gabung Arema yakni Fortune Udo dan Buston Nagbe Browne. Meski performancenya mulai naik, dua striker asal Nigeria ini belum terlihat memberi kontribusi besar kepada tim saat tampil di partai resmi. Sebagai striker, keduanya masih tergolong mandul karena belum mencetak gol di dua penampilan pertamanya.

‘’Fortune dan Buston harus bisa tingkatkan performance sehingga menyamai kondisi pemain-pemain lama Arema. Jadi, keduanya bisa semakin nyetel saat bermain. Tenaga dan peran mereka sangat dibutuhkan tim,” pungkas Gusnul sambil berharap.