JANGAN PANIK

Arema akan menghadapi pertandingan super berat malam ini saat dijamu Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Palembang. Tak heran jika tim pelatih Singo Edan meminta pemainnya konsentrasi tinggi. Pasalnya, dengan konsentrasi tinggi inilah diyakini bisa menjadi senjata ampuh bagi Suroso dkk demi meraih poin maksimal dalam laga tandang pertamanya pada putaran kedua Super Liga.


Meski diakui, tim asuhan pelatih Gusnul Yakin sedikit banyak memahami karakter Sriwijaya FC. Mereka tercatat mempecundangi tim berjuluk Laskar Wong Kitho ini pada laga home usiran tanpa penonton di putaran pertama, Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 27 Oktober. Kala itu, dua gol Arema diciptakan Emaleu Serge ’40 dan Arif Suyono ’50. Sedangkan gol lawan diciptakan Keith Kayamba menit 22.

‘’Pemain harus konsentrasi hadapi Sriwijaya selama 90 menit. Kami harus antisipasi kecepatan permainan kolektifitas lawan yang berbahaya. Saya tidak ingin, pemain jangan sampai mudah panik baik saat menggalang serangan atau tertekan akibat diserang lawan,” ujar Gusnul Yakin, pelatih Arema kepada Malang Post, kemarin.
Mantan pelatih Persibo Bojonegoro itu mengeluarkan petuah tersebut setidaknya berdasarkan penampilan Suroso dkk saat menjamu Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, 2 Februari lalu. Kala itu, tim asuhannya tampil panik setelah gawang Singo Edan dibobol Persik oleh Hamka Hamzah saat pertandingan baru berjalan 5 menit. Niatan Singo Edan membalas sangat tinggi namun semuanya sia-sia akibat ketidak tenang.

Selain itu, Gusnul juga berharap pemainnya tidak sampai frustasi ketika kesulitan menembus benteng pertahanan lawan yang kokoh. Pasalnya, punggawa Singo Edan harus lebih cerdik, kreatif, sabar dan tidak terburu-buru saat membongkar pertahanan lawan. Sehingga serangan yang dibangun benar-benar terkoordinir dan akurat dalam memaksimalkan peluang.

‘’Mudah-mudahan pemain juga bisa tampil lebih tenang saat mainkan bola dari kaki ke kaki, final passing dan maksimalkan peluang. Saya tidak ingin anak-anak kembali bermain tidak maksimal seperti saat lawan Persik, meski tim mampu menguasai permainan. Kami ingin hasil positif seperti saat menang 2-1 di Sidoarjo, bisa diulang di Palembang,” harap Gusnul.