Yang dicoret dari seleksi bisa saja direkrut

Peringkat Pengguna: / 0
JelekBagus

Ditulis oleh Administrator

Monday, 05 January 2009

Pemain yang di coret dari seleksi bisa saja malah direkrut.Menurut Gusnul yakin seperti dikutip radar malang menyatakan Mereka bisa saja direkomendasikan Gusnul kepada manajemen untuk memperkuat Arema pada putaran kedua Indonesia Super League (ISL) nanti.dan beberapa pemain seleksi yang sebenarnya cukup bagus untuk memperkuat Arema. Hanya saja, pemain itu terpaksa dipulangkan karena Gusnul tak ingin menggantung statusnya.Juga beberapa pemain tersebut karakter dan posisinya tidak dibutuhkan oleh kebutuhan Arema saat ini Sejak dibuka seleksi pada awal November lalu setidaknya ada sekitar 70 pemain asing ataupun lokal yang mengikuti seleksi di Arema. Namun, baru satu pemain seleksi yang memikat hati Gusnul, yakni M. Edar Hendrawan. Mantan pemain Pelita Jaya itu akhirnya direkomendasikan Gusnul ke manajemen untuk dikontrak. Rencananya, siang ini Edar akan membubuhkan tanda tangan kontrak dan resmi menjadi pemain Arema ke-20 pada putaran kedua ISL nanti.Program Arema dalam training centre (TC) di Bali yang rencananya digelar mulai 11 Januari adalah pemantapan tim. Karenanya, pelatih Arema Gusnul Yakin mengharapkan agar program TC nanti bisa steril dari para pemain-pemain seleksi. Baik itu pemain seleksi asing ataupun lokal. TC Hanya Di ikuti pemain yang sudah tandatangan kontrak dengan Arema atau resmi Pemain Arema Nantinya, pemain yang akan diajak untuk seleksi adalah pemain-pemain yang sudah teken kontrak dengan Arema. Kalaupun ada pemain seleksi yang ikut dalam TC nanti adalah pemain seleksi yang sudah diketahui kualitasnya. "Pemain seleksi boleh saja ikut. Syaratnya, pemain seleksi itu kualitasnya bagus, jangan sampai pemain yang kualitasnya tak jelas datang ke Bali," ucap Gusnul. Warning itu diberikan mantan pelatih Persibo Bojonegoro tersebut karena dia khawatir pemain-pemain seleksi yang kualitasnya tak bagus datang ke Bali. Bila sampai pemain seleksi yang kualitasnya tak mumpuni datang ke Bali, maka program TC di Bali bisa terganggu.(Radar Malang/JPN/AN/Gilank)