Track Record Pato Beres, Berharap Jadwal Tak Berubah">Track Record Pato Beres, Berharap Jadwal Tak Berubah

Meskipun belum mendapat tambahan pemain baru yang resmi dikontrak, kabar positif menghampiri tim Arema seiring dengan mulai pulihnya beberapa pemain yang sempat absen latihan lantaran cedera. Setelah pemain senior sekaligus kapten tim Alexander Pulalo sudah seratus persen fit dan siap dimainkan pada putaran kedua mendatang, kiper Muhammad Yasir dan gelandang Muhammad Bachtiar juga sudah pulih. Yasir sempat mengalami demam yang membuat kiper plontos tersebut absen latihan dalam beberapa hari, sementara Bachtiar sempat mengalami masalah pada lutut kanannya.

Kembali pulihnya tiga pemain tersebut merupakan kabar bagus untuk pelatih Arema Gusnul Yakin yang sedang mempersiapkan timnya guna menghadapi putaran kedua Februari 2009. Terlebih, Arema akan mengagendakan training center (TC) di Bali mulai 4 hingga 10 Januari mendatang. “Bachtiar dan Pulalo sudah mulai pulih dari cedera. Keduaya juga mulai latihan lagi pada program latihan rutin. Selain itu, Yasir juga sudah membaik dari sakit demamnyam” terang dokter tim Arema, Albert Rudianto seperti dilansir dari Malang Post.

Menunggu Serge

Kini, Arema tinggal menyisakan satu problem cedera pemain, yaitu Emaleu Serge. Striker asal Kamerun tersebut sebelumnya divonis harus beristirahat minimal delapan pekan pasca menjalani operasi pada tulang rawan lutut kanannya. Kini, Serge sudah memasuki masa pemulihan dan segera melakukan check up untuk melepas jahitan pada bekas operasi dan observasi mengenai perkembangan lututnya.

Track Record Pato

Selain dari perkembangan cedera pemain, Arema juga mendapat kabar positif dari transfer Patricio Morales. Salah satu persyaratan perekrutan striker asal Chile tersebut, yaitu data track record penampilannya selama membela Lota Schawager (Chile) musim lalu sudah dikirimkan ke manajemen Arema. Sebelumnya, rencana transfer Pato terancam kembali molor bahkan gagal karena Badan Liga Sepakbola Indonesia (BLI) mewajibkan semua pemain asing yang baru masuk di putaran kedua melampirkan track record penampilan bersama klub sebelumnya. Pemain yang bersangkutan harus bermain minimal 75 persen dari total pertandingan yang dimainkan klub.

Nantinnya, Arema segera menyerahkan data track record striker yang akrab disapa Pato tersebut ke BLI untuk mengeluarkan nota verifikasi yang akan dipergunakan Pato mengurus izin kerja di Depnaker. Kemudian manajemen Arema mengurus visa kerja jugador berusia 31 tahun tersebut ke pihak imigrasi. Visa kerja tersebut merupakan salah satu persayratan Pato bisa masuk ke Indonesia. Kegagalan Pato masuk ke Indonesia pada akhir Desember lalu juga dikarenakan dokumen keimingrasian yang belum lengkap, sehingga Pato yang sudah di bandara internasional Kuala Lumpur Malaysia harus kembali ke Santiago, Chile.

Berharap Jadwal Tak Berubah

Meskip menyambut baik kabar perkembangan cedera pemain dan kabar transfer Pato, pelatih Arema Gusnul Yakin juga cukup cemas terhadap jadwal kompetisi yang konon akan kembali direvisi oleh BLI. Kompetisi putaran kedua Indonesia Super League (ISL) yang semula akan digelar awal Januari kembali molor ke pekan ketiga Januari karena training center (TC) tim nasional Indonesia yang disiapkan untuk kualifikasi Piala Asia 2011 melawan Oman dan Australia.

Awalnya, BLI berencana tetap menggelar kompetisi sesuai jadwal semula, yaitu awal Januari. Namun rencana tersebut diprotes banyak klub yang menyumbang lebih dari dua pemain ke timnas, seperti Persija Jakarta dan Sriwijaya FC. Arema sendiri mengirimkan satu pemain ke timnas, yaitu Arif Suyono.

Gusnul Yakin berharap jadwal pertandingan Arema tidak berubah dari rencana semula, yaitu melakoni laga perdana putaran kedua menjamu Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan pada 2 Februari. Hal tersebut dikarenakan jauh hari Arema telah merancang progam latihan tim, termasuk TC di Bali. Apabila jadwal dimajukan, Arema diharuskan melakukan penjadwalan ulang program latihan, terlebih hingga saat ini Arema belum merekrut satu pemain pun untuk melengkapi skuad Arema di putaran kedua mendatang.

Dilansir dari Jawapos, Gusnul berharap BLI atau PSSI menata lagi jadwal kompetisi agar lebih baik di masa mendatang, sehingga klub tidak terus dirugikan dengan keputusan perubahan jadwal, “Agenda-agenda seperti Piala AFF, Piala Asia, ataupun Piala Dunia sudah dicanangkan sejak jauh-jauh hari. Seharusnya jadwal kompetisi Indonesia juga sudah bisa menyesuaikannya,” pungkas Gusnul. (mps/jpn/ON/Zul)