AJUKAN KICK OFF

Panpel Arema tidak ingin kecolongan oleh aksi anarkis saat Arema menjamu Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Senin (2/2). Panpel siaga satu dalam pengamanan demi laga ‘Derby Jatim’ itu dapat berjalan lancar dan aman. Tak tanggung-tanggung, minimal seribu personil gabungan dari TNI-Polri dan Pam swakarsa akan dikerahkan demi mendukung pengamanan.


Selain itu, panpel juga berencana melayangkan permohonan ke Badan Liga Indonesia (BLI) agar jadwal kick off pertandingan diajukan dari jadwal yang sudah ditentukan BLI, pukul 19.00 WIB. Dengan pertimbangan, panpel menilai kinerja pihaknya dalam pengamanan kurang maksimal jika dilakukan malam hari. Idealnya, partai yang diprediksi akan mendapat perhatian ribuan Aremania itu digelar sore hari.

‘’Dalam edaran jadwal pertandingan dri BLI, home Arema lawan Persik digelar malam hari. Tapi, kami coba memohon BLI agar kick off diajukan menjadi sore hari dengan dasar mempermudah dan memaksimalkan upaya pengamanan pertandingan. Sebab, kami yakin, penonton akan memadati stadion nanti,” ujar Muhammad Muklis, Ketua Panpel Arema kepada Malang Post, kemarin.

Panpel Arema layak berpikir ulang jika laga Arema menjamu Persik tetap digelar malam hari. Ancaman kerusuhan penonton pun menyelimuti gelaran laga itu jika sampai Arema menuai hasil buruk. Singo Edan sampai saat ini belum pernah menang dari Persik Kediri sejak kedua tim bertemu di musim 2004 lalu. Jika itu terjadi, sangsi berupa denda dan partai laga kandang usiran bukan mustahil akan menimpa Arema kelak kemudian hari.

Kubu Arema tentu tidak mau tragedy kerusuhan penonton, 13 September lalu terulang lagi di Malang. Pasalnya, aksi yang dipicu ketidak puasan kubu Arema atas kepemimpinan pengadil hingga membuat tim kalah 1-2 dari PKT Bontang di putaran pertama. Akibatnya berbuah hukuman bagi panpel meliputi denda Rp 20 juta dan dua laga usiran bagi Arema di putaran kedua.

Kans pengajuan jadwal kick off cukup besar meski laga itu dijadwalkan akan disiarkan langsung oleh ANTV lantaran di hari itu BLI hanya menggelar satu laga.

‘’Kalau memang tidak ada silang, kami bisa ajukan jadwal kick off pertandingan itu. Namun, kalau ada silang, kami akan kembali koordinasi dengan BLI soal permohonan pengajuan jadwal itu dari malam menjadi sore hari,” tambah Muklis. (mpost)