19 January 2009

Kehilangan Kontak dengan Pato

Arema cemas menunggu kedatangan Patricio ''Pato'' Morales dan Marcellin Gaha Djiadeu. Dua pemain asing yang diharapkan menambah kekuatan Singo Edan -julukan Arema- pada putaran II Djarum Indonesia Super League (DISL) 2008/2009 tersebut belum juga menampakkan batang hidungnya.
Keduanya pun tak hadir selama Arema menggelar pemusatan latihan (training centre -TC, Red) di Bali yang dilaksanakan pekan ini. Padahal, dua pekan lagi tim pujaan Aremania itu sudah turun ke lapangan guna menjamu musuh bebuyutannya, Persik Kediri, pada 2 Februari mendatang.

''Kami sudah kontak Pato, tapi tak diangkat. Jadi, saya masih belum tahu keberadaannya. Kami juga tak tahu kapan Pato bertolak ke Indonesia,'' ujar Muhammad Taufan, asisten manajer Arema, kemarin (16/1).

Selain via telepon, manajemen Arema berusaha berkomunikasi lewat email. Hanya, hingga berita ini ditulis, kabar terakhir komunikasi antara manajemen Arema dan Pato belum bisa diketahui.

Kabar terbaru yang didapatkan manajemen saat ini adalah visa berkunjung sementara yang dikirim ke KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) di Cile sudah diambil Pato. Visa itu sebelumnya menjadi penghambat mantan striker Arema pada Ligina 2007 tersebut untuk masuk ke Indonesia beberapa waktu lalu.

Seharusnya, bila Pato sudah mengambil visa, tak ada aral lagi bagi pemain berusia 31 tahun tersebut untuk masuk Indonesia. Tidak jauh berbeda dengan Pato, stopper Marcellin Gaha Djiadeu yang juga ditunggu kedatangannya di Bali tak kunjung tiba. Pemain asal Kamerun tersebut, kabarnya, hingga kini berada di Bangkok, Thailand.

''Gaha tak bisa masuk ke Singapura karena terbentur visa,'' kata Francis Yonga, manajer Gaha.

Menurut dia, sebenarnya visa Gaha sudah disiapkan di KBRI Singapura. Namun, berdasar keterangan Gaha, warga dari Kamerun mendapatkan pengawasan ekstra untuk masuk negara pulau tersebut sehingga prosedur yang dilalui cukup berbelit.

Untuk mencari solusi, akhirnya pengurusan visa yang semula akan diselesaikan di KBRI Singapura dialihkan ke KBRI Thailand.

Comments :

0 comments to “Kehilangan Kontak dengan Pato”

Post a Comment

Link

Blog Archive

 

Copyright © 2009 by Arema Singo Edan